Pada suasana Hari Raya Idul Fitri niat untuk silaturahmi memanglah baik, akan tetapi seringkali Hari Raya Idul Fitri masih disalah artikan sebagai ajang memamerkan busana baru, memamerkan kesuksesan yang telah dicapai selama satu tahun, dan ajang untuk mengobrol tanpa batas, hal tersebut terjadi karena masih banyak orang yang belum memahami adab bertamu.
Mengingat pentingnya memperbaiki niat dan amaliyah kita pada Hari Raya Idul Fitri nanti, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai adab bertamu yang terdapat dalam syarah kitab Minhajul ‘Abidin karya Syaikh Al-Imam Al-Arif Billah Zinudin Hujatul Islam Abi Hamid bin Muhammad bin Muhammad Bin Muhammad Al-Ghozali Athusi atau yang lebih terkenal dengan sebutan Imam Al-Ghazali.
Adab bertamu telah dijelaskan dalam kitab Minhajul ‘Abidin pada halaman 20, bahwasannya Rasulallah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam berkata kepada sahabat Abi Hurairah, "Bertamulah kamu dengan berjarak-jarak (maksudnya tidak terlalu sering), karena hal yang demikian akan menambah rasa cintamu kepada seseorang yang kamu kunjungi."
Kemudian, sesudah mengetahui beberapa adab bertamu diatas hendaknya kita sebagai generasi Ulul Albab dapat menerapkan adab-adab bertamu yang telah dijelaskan oleh Rasulullah dalam haditsnya.
Posting Komentar