MEDIA SANTRI - Saat setiap Bulan Rajab datang pada
penanggalan hijriah, umat Islam pasti akan merayakan suatu hari besar yaitu
Isra mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Adapun Isra mi'raj sendiri merupakan perjalanan spiritual
yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam menerima Wahyu untuk melakukan sholat
lima waktu dalam satu hari satu malam.
Begitu pentingnya Wahyu tentang sholat ini sehingga
penyampaian pun diberikan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW
tanpa melalui perantara Malaikat Jibril.
Hal ini menunjukkan bahwa sholat lima waktu merupakan sebuah
kewajiban yang memang harus dilakukan oleh umat Islam secara baik dan tepat
pada waktunya masing-masing.
Tersirat dalam Kitab Bahjatul Anwar yang dikutip dari Kitab
Durotun Nasihin Pasal 38 tentang Hukuman Meninggalkan Sholat ada sebuah kisah
memilukan yang terjadi pada masa Rasulullah SAW soal orang yang meninggalkan
sholat.
Adapun awal mula kisah ini bermula ketika Nabi Muhammad SAW
yang sedang duduk-duduk bersama para sahabatnya tiba-tiba didatangi oleh
seorang pemuda yang menangis.
Saat Rasulullah SAW menanyakan alasan mengapa si pemuda itu
menangis, si pemuda pun menjelaskan bahwa dirinya saat ini sangat sedih.
Hal ini karena ayahnya yang baru saja meninggal hari ini
tapi tidak ada warga sekitar yang mau memandikan dan juga mengkafani jenazah
sang ayah.
Akhirnya setelah mendengar penjelasan si pemuda itu,
Rasulullah SAW segera menyuruh Sahabat Abu Bakar Shidiq dan Umar bin Khattab
untuk membantu proses pemandian dan pengkafanan jenazah ayah pemuda tersebut.
Sahabat Abu Bakar dan Umar pun segera bertolak ke rumah si
pemuda tersebut dan alangkah terkejutnya mereka bahwa yang mereka lihat di
rumah tersebut adalah babi hutan hitam yang terbaring mati di kasur.
Keduanya juga tidak melihat adanya jenazah ayah si pemuda
tersebut di dalam rumah.
Setelah itu Sahabat Abu Bakar dan Umar lantas kembali
menghadap kepada Nabi Muhammad SAW dan menceritakan soal kejadian babi hutan
hitam yang mereka lihat tersebut.
Mendengar penjelasan ini lantas membuat Nabi Muhammad SAW
segera berdiri dari tempat duduknya dan bergegas menuju ke rumah si pemuda itu.
Setelah melihat babi hutan hitam yang dimaksud oleh Sahabat
Abu Bakar dan Umar, Rasulullah SAW lantas berdoa kepada Allah SWT dan seketika
wujud dari babi hutan tersebut kembali menjadi jenazah si ayah dari pemuda itu.
Setelah itu Rasulullah SAW dan para sahabat lantas
memandikan, mengkafani, dan juga mensholatkan jenazah ayah si pemuda itu.
Tapi ketika hendak dikuburkan wujud jenazah ayah si pemuda
itu malah kembali berubah menjadi wujud babi hutan hitam yang mati.
Karena kejadian ini, Nabi Muhammad SAW lantas bertanya
kepada si pemuda soal perbuatan apa yang telah dilakukan oleh ayahnya selama
didunia sehingga mendapatkan hukuman seperti ini dari Allah SWT.
Si pemuda tersebut lalu menjelaskan bahwa si ayah selama
hidup di dunia tidak pernah mau melakukan sholat padahal sudah beriman.
Mendengar penjelasan si pemuda, Nabi Muhammad SAW lantas
memberikan himbauan kepada para sahabat dan juga umatnya.
"Wahai para sahabat, lihatlah inilah keadaan seseorang
yang meninggalkan sholat yaitu diserupakan seperti babi hutan sampai hari
kiamat, maka dari itu kita harus selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT
supaya dapat Istiqomah dalam mendirikan sholat," ucap Rasulullah SAW.
Itulah sepenggal kisah tentang seorang yang tidak mau
melakukan sholat saat hendak dikuburkan, semoga kisah ini dapat menjadi
pelajaran bagi kita semua.***
Penulis: Aryf Risky Pratama
Editor: M. Haykal Qolbi
Posting Komentar