MEDIA
SANTRI - Tanpa disangka awal tahun baru Islam 1445 Hijriah sudah akan kita
jumpai pada Selasa, 18 Juli 2023 sore hari.
Adapun
dalam menyambut malam satu pada Bulan Muharram ini, umat Islam dianjurkan untuk
melakukan berbagai ibadah sunah seperti membaca doa akhir tahun dan doa awal
tahun setelah sebelumnya melakukan Sholat Maghrib.
Tujuan
dari pembacaan doa akhir tahun dan awal tahun tersebut adalah supaya kita dapat
mengakhiri tahun sebelumnya dengan melakukan hal baik dan juga mengawali tahun
yang akan datang juga dengan hal baik.
Salah
satu kegiatan lain yang dianjurkan untuk dilakukan pada awal tahun baru Islam
adalah dengan meminum satu gelas susu putih.
Adapun
tradisi meminum susu putih ketika tanggal satu Bulan Muharram ini telah
dibiasakan oleh Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki bersama dengan para
santrinya.
Sayyid
Muhammad bin Alawy Al Maliki (1365-1425 H) merupakan ulama Ahlu sunah wal
jamaah yang berasal dari Arab Saudi.
Adapun
menurut keterangan beliau tentang maksud dari tradisi meminum susu putih saat
tahun baru Islam ini merupakan tradisi yang bersifat tafa'ulan.
Tafa'ulan sendiri memiliki arti melakukan sesuatu dengan harapan mirip dengan sesuatu itu.
Maka
hal ini mengibaratkan jika kita meminum susu putih di tahun baru maka
harapannya selama satu tahun yang kedepan akan menjadi tahun yang cerah, jauh
dari dosa.
Adapun
dalam meminum susu putih saat malam tahun baru Islam ini juga tidak dilakukan
secara sembarang dan ada doa yang harus diucapkan sebelum melakukannya.
Tata
cara meminum susu putih juga rupanya sempat dibahas Rasulullah SAW seperti
tertuang dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi melalui Ibnu Abbas.
"Barangsiapa
yang minum susu yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa: allaahumma
barik lana fihi wa zidna minhu, karena aku tidak tahu satupun yang bisa
menggantikan makanan dan minuman melebihi susu." (HR. Abu Daud 3245, Ibnu
Majah 3321).
Itulah
makna atau arti dari tradisi meminum susu putih saat tahun baru Islam, semoga
dengan melakukan hal tersebut maka di tahun yang baru kita bisa menjadi pribadi
yang lebih baik dan bertaqwa kepada Allah SWT.***
Tabiik,
Penulis : Arif Risky Pratama
Editor : M Z
Posting Komentar